Asmara yang Sulit

1076 Words

"Jadi jarak usia mereka lumayan jauh. Papa empat puluhan, Mami gue tuh dua puluhan," ujar Paula. "Oh," desah Terry manggut-manggut. "Mereka pacaran lumayan lama, hampir empat tahunanlah ... akhirnya ya ... menikah," jelas Paula kemudian. "Adik atau kakak?" "Gue anak tunggal," Paula hela napas panjang. "Gue kuliah di sini ... berharap bisa ngurusin bisnis Papa lebih baik ke depan," "Good girl," ucap Terry senang. Tak lama kemudian, muncul bus yang akan dinaiki Terry. "Nomor lu, Terry!" seru Paula saat tubuh Terry sudah memasuki pintu bus yang terbuka secara otomatis. "Besok aja. Di kelas!" balas Terry dengan senyum manisnya. Paula mengangguk puas. Dia tunggu Terry benar-benar duduk di dalam bus. Paula tersenyum lebar saat Terry duduk di sisi jendela, melambaikan tangan ke arahn

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD