______ Anwar daratkan tangannya ke s**********n Mirna dan meraba-rabanya sebentar. Anwar tersenyum hangat saat melihat ujung jari tangannya dipenuhi darah segar. Sementara Mirna terdiam terpaku melihat Anwar memainkan jari-jari tangannya. Dia sedang tidak datang bulan. "Abang...." ucap Mirna pelan. "Ya...." Anwar tersenyum mendengar Mirna merubah panggilannya. Mirna terlihat canggung. Bibirnya sedikit bergetar. Mungkin karena baru pertama kali. Tapi... "Om...." desah Mirna. "Mirna," decak Anwar. "Dulu Om bilang mengalir aja...." "Ini sudah mengalir. Kamu kan istri ... abang Anwar sekarang," Mirna menelan ludahnya. Matanya kini tertuju ke perut seksi Anwar yang masih menindihnya. Anwar tersenyum. "Lepasin, Om...." ujar Mirna meronta. Anwar menggeleng. "Abang. Lepasin...." uca

