Perasaan Anwar tenang setelah menjelaskan sekilas mengenai dirinya, apa kesukaannya dan masa lalunya. Dia merasa lebih dekat dengan Mirna, tanpa ada yang dia tutup-tutupi. Tapi tetap ada sedikit perbedaan yang dia rasakan dengan peran Mirna yang sekarang sebagai istrinya. Jika sebelumnya dia merasa jauh lebih tua dari Mirna, dan senang memanjakannya bak putri kecil, kini berubah seolah sejajar dan saling mengisi. Apalagi sejak sepakat saling merubah sapaan, Mirna mulai merubah cara memanggilnya dengan sapaan Abang, dan tidak lagi menyebut namanya di hadapan Anwar. Beda dari sebelumnya, tapi kini bak tak bersekat. Seperti malam ini keduanya akan kembali menikmati kesenangan. Anwar yang sudah tak berbaju berbaring terlentang di atas ranjang besi sambil mengamati langit-langit ranjang. Se

