Djatmiko sedang tiduran di kamar. Lelah setelah bekerja seharian mengintili Dong keliling kluar masuk toko demi toko. Nunung menggunakan uang pembayaran dari om Atang untuk menggaji penjahit tambahan dan memberi mesin jahit baru. Semua berjalan mulus sesuai dengan rencana. Menggunakan saluran wifi milik kantor yang tidak sengaja diintipnya ketika Nunung mengetikkan password, akhir nya setelah sekian malam, ia bisa mengunjungi situs favoritnya. Yutup. “Oke…nonton apa kita malam ini? Takdir Cinta? Bosan ah… BTS? Idih… ngapain juga ngelihat cowo-cowo jogetan? Mending juga nonton Lisa… ehhh cantik…,” celoteh Djatmiko pada dirinya sendiri sambil terus men-scroll layar ponsel cina kw presto nya. “Aurel Hamil? Ck… ngapain juga ngasi tahu aku. Emang aku bapaknya…. Nahh ini,” seru pria itu akhirn