Pagi ini Reya rasanya ingin rebahan saja. Meski sudah bangun tidur sejak pukul 8 pagi, namun Reya merasa malas untuk sekedar beranjak biarpun sekedar ke kamar mandi saja.
Reya merasa lelah sekali, setelah kemarin mengurusi Ronal yang sakit itu. sebab hingga pukul 10 malam, Reya benar benar tak dibiarkan untuk rebahan oleh pria itu, mungkin hanya sekedar duduk saja.
Aishh ... Reya jadi kesal sendiri mengingatnya.
Sumpah demi apapun, Reya tidak hanya kesal saja, tapi juga dendam. ingin sekali rasanya dia balik membalas perlakuan pria itu terhadap, dan ingin yang berkali kali lebih parah.
Tega betul memang ya Ronal itu. menyuruh nyuruhnya ini itu.
Dan setelah banyak usaha yang Reya lakukan kemarin, ternyata ketika Reya bangun tadi, dia sudah tidak mendapati apa apa di ranjangnya. Ronal
