JAKE baru tahu, jika perempuan akan lebih terlihat seksi saat dia sedang fokus memasak. Sejak tadi, dia terus menatap Syila tanpa berkedip, sesekali ia menelan ludah, lalu mulai melonggarkan ikatan dasi, dan membuka kancing teratas kemejanya. Jasnya sudah ia sampirkan ke sandaran kursi di sebelah. Tanpa sadar Jake sudah berdiri. Dia menghampiri Syila dan memeluknya tiba-tiba yang membuat perempuan itu terkejut karenanya. "Astaga, Bang. Jangan ngagetin gitu, dong!" protesnya. Dia berbalik menatap Jake yang sedang menatapnya lapar. Tatapan buas yang pernah ia lihat saat mereka kegap beberapa waktu lalu, entah mengapa kini menjadi ekspresi Jake saat menatapnya. "Masih belum matang ini, bentar lagi, ya?" Syila menepuk-nepuk punggung Jake pelan. "Abang mending mandi aja dulu, gimana?" tawar