Crazy - 30

573 Words

"YAKIN mau nganterin?" Syila terlihat ragu saat Jake berkata akan mengantarnya pulang. Bukannya dia meremehkan kekuatan laki-laki itu, tapi tubuh Jake pasti masih kaku dan sakit semua, karena pertengkarannya tadi pagi. "Enggak boleh emangnya?" Jake mengernyitkan dahi dan menatapnya curiga. "Masih ada yang lo sembunyiin dari gue, ya?" tanyanya dengan tatapan tajam menghunjam Syila yang mendesah kasar mendengar pertanyaannya. "Gue mau jengukin Rein dulu, abis itu pulang ke rumah, bukan ke apartemen." "Malah bagus, sekalian gue bisa ikut." Syila mendengkus. "Bang, ingat, ya, lo masih punya calon tunangan." "Hm." Jake mendekati Syila dan menatapnya dalam. "Besok gue bikin konferensi pers. Lo mau ikut?" "Ngapain gue ikutan?" "Biar sekalian, kita kasih pengumuman kalau mau nikah sebentar

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD