Come back

1055 Words

"APA MAKSUDMU?" Abah yang sepertinya belum bersahabat dengan kesalahan Bintang bertanya dengan tegas. Pria yang selalu memakain gamis putih itu bahkan sudah menatap Bintang dengan tajam. Tidak ingin pertengkaran terjadi lagi, apalagi di hadapan sang besan, Umi sampai menggenggam tangan Abah guna menenagkan. Kemudian ikut berujar menengahi. "Apa maksudmu ingin ikut ke Jakarta, Nak?" tanya Umi lebih lembut. Tidak mengerti dan sama sekali tidak tahu maksud ucapan Bintang. "Bintang mau ikut kalian pulang, Mi. Ke Jakarta," ulang Bintang membuat mata Abah semakin menajam. "Apa kau tidak punya pikiran, hah? Bagaimana bisa kau ikut kami sedangkan ada keluarga mendiang suamimu disini!" tanya Abah sudah habis kesabaran. Entahlah, pria berpeci itu seperti sudah kehilangan wajah dan kehormatann

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD