“Bangunlah Vittore ku Mohon.” Ucapnya kembali.
Tangan nya lebih erat saat menggenggam tangan Vittore, “Aku tidak mau kehilangan kamu, aku ingin pernikahan kita segera terwujud.” Tambah Zalina.
Mendengar hal itu, Vittore begitu merasa sangat bahagia. Zalina adalah sosok Wanita yang sangat pemalu, sangat jarang bagi Zalina mengungkapkan perasaan nya terhadap kekasihnya itu. namun walaupun begitu, Vittore tahu bahwa Zalina sangatlah mencintai dirinya.
Zalina masih menggenggam erat tangan kekasihnya, sebenarnya Vittore sudah sadar sedari tadi. Namun entah mengapa Vittore ingin sekali membuat Zalina merasakan khawatir yang sangat lebih, “Vittore, Bangunlah. ku mohon, aku ingin sekali kau membukan matamu sekarang juga.”
“Mengapa aku harus membuka mataku?” Jawab Vittore dengan suara yang begi
