“Kau akan tetap menjadi seorang p*****r di Bar ku!” Ucap Joana sebulan yang lalu, hal itu selalu terngiang di dalam benak Zalina. Zalina selalu berulah dan menolak apa yang di inginkan Joana, dan sudah satu bulan Zalina mengalami Depresi akut akibat penculikan yang di alami olehnya. Hatinya, jiwanya bahkan fisik nya hancur mendapatkan hinaan serta pukulan yang diberikan Joana.
Siksaan untuk Zalina berlanjut dan saat ini sudah satu bulan ia merasakan penderitaan, semua ini karena sebuah dendam yang di miliki Joana terhadap Xavier, Marine, bahkan terhadap Tian. Ayah yang selama ini mengurus serta menyayangi Zalina.
Joana berjalan perlahan menghampiri Zalina, ia melenggangkan tubuhnya dengan membawa 1 buah tongkat kecil yang sering ia gunakan untuk memecut tubuh Zalina. Ia berjanji tidak ak
