“Devara ganteng bangettttttttttt, suka deh suka. Nanti kalau anak gue cewek, kita jodohin ya, Pau?" Layla berseru sambil menciumi bayi mungil yang terbaring di kasur bayi di depannya. Wajah Devara begitu damai dalam tidurnya, pipinya yang montok membuat Layla gemas hingga tanpa sadar terus mencubitnya dengan lembut. Ia berbaring di karpet dengan posisi nyaman, sementara Paulina duduk di sofa, sibuk melipat pakaian bayi dengan tangan cekatan. Paulina tertawa kecil mendengar ucapan sahabatnya. "Kan anak lu mau dijodohin sama anaknya Pak Jedidah." Layla langsung mengerutkan hidung, ekspresinya berubah geli sekaligus penuh penolakan. "Ih anjir gak mau, takut kena skandal. Maksudnya... kan itu anaknya Pak Jedidah sama Dara, gak tau nanti hasil akhirnya gimana." Seketika, pikirannya kembali