“Mas….”
Layla mengusap rambut suaminya. Ruangan ini terasa begitu khas—perpaduan gaya klasik dan modern yang mencerminkan arsitektur rumah tradisional Jerman di Frankfurt. Langit-langitnya tinggi dengan balok kayu ekspos yang menciptakan kesan hangat. Jendela besar di salah satu sisi ruangan menampilkan pemandangan kota yang tengah diterpa cahaya sore, dengan kaca-kaca berbingkai kayu yang menambah kesan elegan.
Perabotannya didominasi kayu ek dengan warna netral. Tempat tidur besar dengan selimut wol tebal, meja kecil berisi secangkir teh yang sudah mendingin, serta rak buku tua yang diisi koleksi dalam berbagai bahasa. Udara di dalam ruangan menguar aroma lavender samar dari lilin aromaterapi yang menyala di sudut ruangan.
Layla duduk di tepi ranjang, tangannya terulur, mengusap lembu
