Emi pun tertawa dengan wajah merah merona. “Apa Melati dan Lexi jadi datang hari ini?” tanya Arron. Emi mengangguk, wajahnya pun kembali riang. “Iya, mereka sedang dalam perjalanan menuju kemari!” katanya. “Baguslah kalau begitu, apa perlu kita menyiapkan sesuatu untuk mereka?” tanya Arron lagi, dia lalu teringat sesuatu. “Bu Beatrice juga datang ‘kan?” tanyanya. Emi termangu sejenak, dia merasa ragu karena Melati sama sekali tidak menyebutkan tentang Beatrice. “Nggak tahu, Melati nggak ngomong lagi!” katanya dengan nada sendu, berharap jika Beatrice bisa ikut bersama Melati dan Lexi. Arron mengerti dengan kesedihan istrinya itu, sekali lagi dia lalu membelai rambut Emi untuk menghiburnya. “Nggak apa-apa, mungkin beliau lagi kurang sehat atau bagaimana. Kita juga nggak jauh-jauh am