Melati pun tersenyum manis, dia merentangkan tangan menyambut Lexi yang rupanya sudah pulang dari luar negeri.
“Sayangku!” ucap Lexi menurunkan apa yang dibawanya di lantai begitu saja lalu memeluk kekasihnya itu dengan penuh rindu.
Melati memekik kecil ketika Lexi mengangkat tubuhnya sebentar dan mengayunnya, mereka pun tertawa bersamaan.
“Kok nggak kasih kabar, aku kira kamu bakal pulang lusa besok!” kata Melati seraya melingkarkan tangannya di leher Lexi.
Lexi tersenyum lebar, “Sebenarnya memang iya, tapi aku pulang lebih awal karena ada sesuatu yang harus dibicarakan dengan Emi,” katanya.
Alis Melati terangkat mendengarnya. “Sama Emi?” ulangnya bingung.
“Iya,” ujar Lexi sambil nyengir, dia bisa menangkap ada kilatan cemburu di mata Melati.
“Temanku mau menikah, grup band yang di
