Di sisi lain, April yang masih berusaha mencari Emi. Dia dan Wawan berkendara keliling kota dan berhenti di beberapa lampu merah, yang diduga jadi tempat mengamen Emi di video itu.
“Yakin di sini?” tukas April ketika mereka berhenti di lampu merah terakhir di kota, dia dapat giliran mengemudi karena sejak pagi Wawan yang menyetir.
Wawan yang tidur-tidur ayam bersandar di kursi, menarik turun tisu yang menutupi wajahnya. Dia mengerjap silau begitu membuka mata dan melihat ke luar jendela mobil.
“Coba lihat lagi saja videonya!” sahutnya sambil menguap malas, selain lelah dan lapar, dia juga kesal dengan sikap April yang kasar.
“Coba cek, dong, ah!” gerutu April sambil berdecak, dia juga sibuk melihat sekeliling, mana tahu ada tempat yang dinilainya sama seperti di video itu.
Wawan mende
