Skenario Arron.

1110 Words

Arron memberi isyarat supaya Emi menuruti perkataannya, Emi pun mengangguk. Perlahan Arron pun kemudian melepaskan tangannya, membuat Emi menarik nafas panjang setelahnya, barulah kembali berbicara dengan Christian yang menunggunya di telepon. “Ada apa, Emily? Apa kamu bersama seseorang di situ?” tanya Christian. Sejenak Arron menarik perempuan itu untuk masuk ke kamar mereka, barulah kemudian dia mempersilahkan Emi untuk menjawab. Tak lupa dia meminta Emi untuk menyalakan pengeras suara. “Tidak juga, aku tidak sendirian di sini!” kata Emi seraya meringis tersenyum pada Arron, suaminya itu pun mengangkat jempol setuju dengan ucapannya. “Oke, kalau begitu bagaimana penawaranku tadi?” tanya Christian lagi. “Ya, aku akan pikirkan. Tapi sepertinya aku mungkin harus membicarakan hal ini de

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD