Beberapa saat yang lalu, Beatrice terbangun dari tidurnya. Dia merasa haus setelah tidur pulasnya sejak sore tadi setelah minum obat.
“Jam berapa ini?” gumamnya seraya beranjak bangun dan melihat jam dinding.
Pukul 11 malam.
“Masih jauh dari pagi!” ucapnya, sebentar dia menguap lebar dan mengusap wajahnya.
Beatrice lalu keluar dari kamarnya, bermaksud untuk pergi mengambil air minum ke dapur yang ada di lantai bawah. Namun ketika dia baru saja keluar melalui pintu, dia melihat ada kelebat bayangan seseorang berjalan mengendap-ngendap menuju ke ruang kerja Demian
“Hah? Siapa itu?” gumamnya kaget.
Sadar jika dia hidup di rumah bersama dengan dua orang yang penuh intrik, Beatrice pun mengurungkan niatnya untuk mengambil air minum dan memilih bersembunyi selagi orang itu pergi menjauh d
