Emira tersenyum cerah mendengar penuturan orang-orang dewasa yang ada bersamanya itu. “Ya, aku mengerti. Jadi mulai hari ini aku akan berusaha untuk menjadi kakak yang terbaik untuk adik-adikku!” tekadnya dengan bersemangat. Orang-orang tertawa gemas mendengarnya. “Adik-adik? Mama baru hamil adik pertama buat kamu, Sayang!” katanya. Emira menggeleng. “Youra bilang, kalau aku punya adik, maka nantinya pasti akan kembar. Dan perlu Mama tahu selama ini ucapannya nggak pernah meleset!” tukasnya berbisik pelan di akhir kalimat. Emi yang mendengar itu pun membelalak karenanya, selain terkejut dengan ramalan polos anak sambung Alexa, sahabatnya, dia juga tak ingin membuat Emira kecewa karena sudah memberikan informasi ‘berharga’ seperti ini. Sejenak dia mengerling pada yang lain sambil menah