Firasat Seorang Ibu.

1139 Words

“Maksud kamu apa ngomong kayak gitu, Fitri?!” tukas Ijul merasa tidak enak dengan ucapan istrinya. “Itu fakta, Mas. Kamu sama sekali tidak mendukung keinginan Emi, hanya mau uangnya saja!” cecar Safitri kepalang emosi. “Jadi kamu mau bilang kalau aku ini ayah yang memeras anaknya sendiri, begitu? Kamu lebih menghargai uang pemberian Emi daripada hasil kerja kerasku sendiri sebagai suami!” hardik Ijul tersinggung. “Bukan begitu maksudku, Mas, tapi …." Safitri merasa jika pertengkaran mereka malah melebar pada hal pelik di antara mereka berdua. “Memangnya apa lagi yang mau kamu katakan? Bilang saja kalau kamu itu bosan hidup miskin sama aku, kamu mengharapkan Emi sukses di ibukota supaya bisa secepatnya hidup enak dan lepas dari tanggung jawab aku, benar begitu!?” “Demi Allah jangan bic

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD