Bab 18: Pingsan Gara-gara Melihat Belalai

2856 Words

*** Sejenak, suasana di dalam mansion itu membeku. Tak satu suara pun terdengar. Hening—begitu pekat hingga napas pun terasa terlalu keras di udara. Oscar berlalu menaiki tangga dengan langkah tenang, sementara di sisinya, Alaskan Malamute miliknya melangkah sejajar—berbulu lebat, tegap, dan dominan. Kontras dengan ketegangan yang tertinggal di bawah. Di balik pilar besar dekat ruang makan, Brianna berdiri kaku. Napasnya masih tidak beraturan, wajahnya memerah karena menahan marah. Tatapannya tak lepas dari punggung putranya yang makin menjauh. “GUK! GUK! GUK!” Gonggongan keras kembali menggema dari atas tangga. Si Malamute menoleh ke bawah—sorot matanya tajam, langsung mengarah pada Brianna. Seolah hewan itu bisa membaca ketegangan yang terpancar dari wanita itu. Dan anehnya … gongg

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD