Ethan terbangun dengan sedikit pusing, tubuhnya terasa sedikit kaku setelah melewati hari yang panjang dan melelahkan kemarin. Ia mengerjapkan mata, membiarkan cahaya matahari yang menyelinap melalui jendela menyadarkannya sepenuhnya. Perlahan, ia menoleh ke ranjang Alya. Kosong.
Jantung Ethan langsung berdegup lebih cepat.
Matanya menyapu seluruh kamar, mencari keberadaan istrinya.
Mungkin Alya ke kamar mandi?
Dengan langkah cepat, ia menuju pintu kamar mandi dan mengetuk pelan. "Al? Sayang?"
Hening.
"Alya?" Ia mengetuk lagi, lebih keras.
Tidak ada sahutan.
Rasa gelisah mulai menjalari tubuh Ethan. Ia mendobrak pintu kamar mandi, dan begitu melihat kamar mandi kosong, jantungnya mencelos.
Perasaan gelisah dan takut mulai memenuhi d**a Ethan. Namun ia berusaha menenangkan diri dan
