S2 Bab 4. Menerima Takdir

1152 Words

“Mama, aku harus gimana?” Valen menangis sembari menelungkupkan wajahnya di pangkuan Alya. Namun mamanya itu bergeming, wajahnya mengeras. “Kamu yang mengambil keputusan ini sama Nathan, kalian jalani aja.” “Tapi aku masih muda, masih kuliah, masih belum mau nikah, Ma.” Valen merengek, menatap Alya dengan ekspresi mengiba. “Kalau sudah tahu belum siap nikah, ngapain minta nikah?” hardik Alya sambil melotot galak. “Aku nggak minta nikah, Ma. Aku nggak tahu kalau aku bakalan sah jadi istri Nathan. Aku kira kayak akting jadi stuntman gitu.” Valen mengusap wajahnya yang basah, masih mengiba. “Stuntman aja dibayar, Valen. Kamu juga dapet bayaran dari ‘akting’ kamu itu.” Alya menghela nafas berat. “Sekarang kamu dan Nathan harus bertanggung jawab dengan apa yang sudah kalian lakukan.” Vale

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD