“Tolong maafkan mama mertuamu,” ucap Kartini begitu mereka tiba di kamarnya. “Dia begitu karena merasa tidak aman secara finansial.”
Alya mengernyit bingung. Namun sebelum ia sempat bertanya apa yang dimaksud Kartini, suara helaan nafas berat dari Cakra menarik perhatiannya.
“Papa baru tahu kalau ternyata semua perjodohan yang direncanakan mamamu itu semuanya melibatkan keluarganya. Memang masih keluarga jauh, tapi tetap saja itu berarti mamamu cuma mau harta keluarga kita berputar di sekitar keluarganya saja.”
Ethan mengedikkan bahu. “Aku sudah tahu dari dulu.”
Cakra mengangkat sebelah alisnya, kemudian tertawa pendek. “Seperti yang sudah Papa duga. Karena itu perjodohan adikmu Papa yang urus.”
“Oh, Elias sudah pasti bakal bertunangan sama Natasha?” Ethan duduk di tepi ranjang, membe
