S2 Bab 11. Terbayang-bayang

1214 Words

Nathan dan Valen sudah berbaring di dalam tenda. Tapi tidak lagi berada dalam satu kantong tidur seperti tadi, melainkan tidur saling memunggungi di kantong tidur masing-masing. “Lo marah sama gue?” tanya Nathan sembari berbalik, menatap punggung Valen. Tak ada jawaban. Membuat Nathan mengernyit. “Lo kenapa, Val? Kenapa jadi kayak cewek PMS gini sih? Pundung tiba-tiba.” Valen mendengus kasar, tak suka dengan tuduhan Nathan yang benar adanya. Tapi ia juga kesal karena Nathan tidak peka dengan sikapnya. “Lo kira gue cenayang bisa nebak isi pikiran lo tanpa lo ngomong?” Nathan masih bicara, meski sebenarnya ia menahan diri untuk tidak meraih pundak Valen dan memutar tubuhnya agar mereka berhadapan. “Bisa diem nggak sih? Berisik!” Akhirnya Valen menyahut, tapi ketus dan tajam. Nathan me

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD