58. Mengungkap Rahasia

1003 Words

"Si, apa kau pernah menyesali akan keputusanku yang telah menceraikanmu dulu?" Tiba-tiba Bara bertanya hal yang membuatku terkejut. Sebelum menjawab, aku kembali menyesap minumanku. Lalu mendongak menatap Bara dengan gugup. Tentu saja aku pernah menyesalkan perbuatan Bara. Tapi perceraian itu yang justru yang aku inginkan saat ini. Untuk apa juga aku mempertahankan pernikahan jika tak ada rasa saling cinta antara aku dan Bara. Terlebih Bara yang sudah memiliki kekasih. "Mas, aku tidak akan pernah menyesal akan percerain kita. Karena untuk apa juga kita tetap mempertahankan pernikahan jika di antara kita tidak bisa saling mencinta. Aku tahu bagaimana kau yang sangat mencintai kekasihmu dan aku pun tak mau lagi jadi penghalang hubungan kalian berdua." Bara tertawa sumbang. "Aku sudah berp

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD