"Ribuan wanita menginginkanku, Lucy. Seharusnya kau merasa beruntung." Lucy tersenyum mengejek, "Ribuan wanita itu tidak termasuk aku, Mr.Stone." Hans kaget saat genggamannya penuh darah, "Lucy tanganmu!" Lucy menatap tangannya kemudian menatap Hans dengan ketus sambil berkata, "Ini karenamu!" "Pecahan-" "Ayolah, apa kau jatuh cinta padaku hingga kau mengkhawatirkan aku? Mana Hans si iblis penyiksa itu?" Ejek Lucy. "Menjijikan, sifatmu yang terlalu percaya diri itu sangat-sangat menjijikan. Aku hanya ingin terlihat sedikit peduli padamu, dasar bodoh." "Kau itu manusia Hans dan sekarang aku jadi lebih banyak tahu tentangmu." Hans menatap tajam Lucy, "Jangan sok tahu!" "Oh ya, aku dengar-" "Bersihkan tanganmu, bodoh." Lucy menatap Hans dengan kesal, "Sudahlah! Gaya bicaramu itu se