[21+ part] Kamar suite pengantin sudah disiapkan dengan sempurna. Lilin aromaterapi menyala di sudut ruangan, menyebarkan wangi lembut lavender bercampur mawar. Kelopak bunga mawar putih dan merah ditaburkan di atas ranjang king size, membentuk pola hati, sementara tirai sutra tipis bergoyang pelan tertiup angin laut yang masuk melalui balkon terbuka. Nadine berdiri di tengah ruangan dengan gaun malam pengantinnya yang masih sempurna, flower crown kecil masih bertengger di atas rambutnya yang disanggul anggun. Wajahnya yang biasanya tegas dan penuh percaya diri, kini justru tampak gugup. Pipi pucatnya memerah samar, kedua tangannya saling meremas tanpa sadar. Ini pertama kalinya ia harus benar-benar berdua dengan Sean—bukan sekadar di depan kamera, bukan di altar atau di hadapan tamu, m

