Terkejut

1634 Words

Kondisi Arimbi begitu parah sampai keputusan ini dibuat. Siapa yang bisa menerima kalau dirinya keguguran kemudian dinyatakan rahimnya harus diangkat dalam waktu satu minggu? Arimbi mencoba tetap waras dengan dukungan orang-orang disekitarnya. Membawa hal baik untuk Rebecca, karena sekarang mereka lebih dekat. Apa yang Rebecca ceritakan tentang kekuasaan Tuhan selalu mengingatkan Arimbi, pada siapa dia akan pulang. Tidak ada yang abadi di dunia ini termasuk kesedihan, itu yang dia coba percaya. Cuaca yang mendung seolah menggambarkan isi hatinya, keputusan yang dibuat terkadang meninggalkan penyesalan. Akankah dia sanggup hidup tanpa memiliki keturunan di masa depan? Satu bulan berlalu, tidak semudah membalikan telapak tangan menerima kenyataan ini. “Ma, aku mau ketemu Becca deh.” “Lah,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD