“Pak, Ibu Rebecca di Rumah Sakit.”
“Apa? Kenapa?”
“Jatuh di kampus, Ibu Rima sudah ada disana.”
Rima menelpon sang supir untuk menanyakan apakah Rebecca sudah sampai dengan selamat? Malah didapati fakta sang menantu ke rumah sakit sekarang. Keadaannya terlihat mengkhawatirkan, Rebecca terus merintih sakit perut sampai dirinya tertidur.
Kata-kata sang dokter terus menggema di telinga. Ingatan bagaimana Rebecca mendengarnya sambil menangis merintih kesakitan itu menyayat hati Rima.
“Ma? Gimana keadaan Becca?” sang anak datang dengan wajah khawatirnya, langsung mendekat pada sang istri dan mengusap rambutnya pelan supaya tidak mengganggu tidurnya. “Sayang…,” bisiknya sambil membubuhkan kecupan berulang di kening. “Ma?”
“Becca mengalami masalah sama rahimnya, kemungkinan terburuk dia gak
