BAB 37-Hari Melelahkan

1125 Words

Keesokan harinya Argha dan Naya bangun terlambat. Mereka bergegas bersiap untuk ke kampus dan ke rumah sakit. "Biar aku diantar supir saja" ucap Naya ditengah sarapan mereka yang terburu "Aku masih sempat mengantarkan mu" tepis Argha "Tidak perlu.. lagipula kita sudah sama-sama telat, lebih baik kita berangkat terpisah karena kampus dan rumah sakit juga cukup jauh jaraknya" sergah Naya "Tapi.." "Sudahlah ikut kataku" sahut Naya membuat Argha pasrah "Ouh ya sebentar" ucap Naya meletakkan alat makannya. Naya mengambil kotak make up di tasnya dan beranjak untuk mendekati Argha. "Mau diapakan?" Tanya Argha "Di tutupin biar pasien mu gak pada kabur melihat wajah seram ini" ujar Naya membuat Argha pasrah. Argha bernafas lega setelah pasien terakhir sebelum jam istirahat nya meninggalka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD