14. Kompensasi Hak Asuh Anak

1497 Words

Mathilde melempar ponselnya ke sofa dengan kesal. Sejak kemarin, ia menerima banyak sekali telepon tentang kejadian di pelelangan amal. “s****n! Alexandra hanya sampah yang dibuang oleh keluarga kita. Bagaimana bisa Lucciano menghabiskan begitu banyak uang untuknya? Dia sangat tidak pantas untuk itu!” Membayangkan idolanya menghabiskan banyak uang untuk Alexandra membuatnya kesal dan iri. Beth sendiri juga tampak tidak senang dengan kejadian tersebut. Ia telah mendengar tentang bagaimana Alexandra mempermalukan Mathilde di acara lelang itu dan percaya bahwa keberaniannya berasal dari dukungan Lucciano. Mata Beth menyipit. “Apakah Lucciano tahu kalau Alexandra memiliki anak? Dia adalah pembohong yang baik. Dia pasti sudah membohonginya berkali-kali.” “Ibu, benar!” Mathilde berseru. Perk

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD