“Aku akan mengantarmu pulang,” ucap Joshua menawarkan diri. Tanpa berpikir dua kali, Alexandra menjawab, “Tidak perlu.” Ia lalu kembali melanjutkan langkahnya. Joshua yang sedang dalam suasana hati buruk merasa semakin tidak senang. “Sulit mendapatkan taksi yang masih kosong di sini. Apakah kau berencana membiarkan Nora dan dirimu sendiri masuk angin?” Bagi Alexandra, masuk angin bukanlah masalah mengingat dirinya mengemudikan mobilnya sendiri saat datang ke mal. Namun, membiarkan Nora tidur sendirian di kursi belakang tidaklah aman. Mempertimbangkan hal tersebut, ia akhirnya berhenti dan mengikuti Joshua ke mobil pria itu. Memerhatikan punggung dan wajah Joshua yang tampak kelelahan, Alexandra menghentikan pria itu membuka pintu untuk kursi pengemudi. “Mungkin sebaiknya aku yang menye