127 - Cukup Dua Jari

1276 Words

"Sekali lagi melamun, aku akan sekedar melihat saat tubuhmu dilahap oleh robekan ruang macam itu yang entah berada dimana ujung lainnya!" Sage Agung Serigala Putih. Mengucap kalimat dengan intonasi nada dingin. Menandakan ia sama sekali tak sedang bercanda. "Ba-baik…!" Kalimat peringatan baru disampaikan oleh Sang Master, bersambut balasan cepat Tiankong. Tuan Muda Pertama Klan Xiao tersebut, kali ini sama sekali tak berani membantah. *Bammm…!! Dengan gerak santai, Sage Agung Serigala Putih kemudian melempar tubuh Tiankong. Jatuh mendarat pada tanah dengan kepala terlebih dahulu. "Ohhh… Boss…! Itu benar kau?" Situasi sempat berkembang hening saat satu suara, tiba-tiba terdengar menggema entah dari mana. Seperti keluar dari udara kosong. "Hmmmm…?" Menanggapi suara menggema, sorot

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD