TIDAK TERBIASA

1050 Words

Di tengah malam, panas Tya tiba-tiba naik drastis hingga Jennie yang seharian berada di samping anak itu panik bukan main. Apalagi ketika Tya dengan wajah sayu dan suara lemas mengeluh mual di perutnya. Jennie mengambil baskom kecil, membiarkan Tya memuntahkan isi perutnya di sana. "Kepala Tya pusing, Ma," Keluh Tya. "Bentar, ya. Kita ke rumah sakit," Ucap Jennie menenangkan Tya. Jennie keluar dari kamar Tya, menelepon Candra di tengah malam. "Hm?" Suara serak Candra terdengar di seberang sana. Pria itu sepertinya sedang tidur ketika Jennie menelepon. "Mas, kamu bisa antar aku, gak? Butuh banyak keberanian untuk Jennie menghubungi Candra dan meminta bantuan padanya. Tapi jika dia tetap bersikukuh pada gengsinya, Tya mungkin akan berkahir seperti sang adik, Dika. Terdengar suara tida

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD