PENGAKUAN

1013 Words

Di sebuah restoran bintang lima, lima meja berjejer rapi membentuk oval mengikuti meja besar yang di penuhi dengan lilin serta makanan mewah. Dua keluarga yang sedang asik makan malam bersama sambil membicarakan hal-hal yang mencairkan suasana. "Ini istrinya Heksa, ya?" Seorang wanita parubaya yang duduk di seberang Inggit bertanya sambil matanya menatap Ria. Ria balas tersenyum dengan canggung, mengangguk sebagai balasan. "Iya, Tante." "Cantik, ya. Jeng Inggit masih sama aja, pinter kalau cari mantu." Puji Wanita itu. Inggit tertawa sampai matanya menyipit. "Iya dong, makannya saya mau Davia yang jadi mantu saja sekarang." Wanita parubaya itu, ibu dari Davia, ikut tertawa. "Ngomong-ngomong, Candra hebat banget ya. Perusahaan nya sekarang sudah masuk pasar global. Hebat deh. Cocok sa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD