Suara letusan senjata terdengar satu kali, dimana sebelumnya Ardika mengarahkan senjatanya berniat menembak Nathan sebagai gertakan. Namun kemudian yang terjadi selanjutnya justru dia-lah yang ambruk di tanah dengan kening tertembus peluru panas. Nathan berteriak histeris melihat itu, Evan segera memburunya dan menarik anak itu ke dalam pelukannya. "Kamu sudah aman, Nak!" bisiknya memeluknya dengan erat, Nathan menangis ketakutan di dalam pelukannya. "Ayah, aku takut!" tangisnya. Sementara itu, Abraham sebagai pelaku penembakan terhadap Ardika kemudian menurunkan senjatanya sembari bernafas lega. "Aku tidak peduli jika setelah ini kalian akan menangkap ku," pandangannya lalu beralih pada Nathan, "itu adalah upaya terakhir untuk menyelamatkan cucuku!" Mereka pun terdiam, tak memungkir