Mark ke Pesantren

1103 Words

Tama merasa menyesal karena tindakannya justru membuat orang-orang itu pergi dalam keadaan marah dan mengancam mereka. "Tidak apa-apa, mereka juga sudah tidak sopan dan sengaja memancing amarah kamu!" kata Zola. "Sebaiknya Nak Tama kembali saja secepatnya ke kota, takutnya nanti mereka akan mengabari yang lain dan menghadang di depan sana," kata Kyai Ahmad, dia sudah tahu gelagat orang-orang yang bertingkah bak preman pasar itu. Tama menggeleng, "Tidak, Pak Kyai, nanti mereka akan ke sini dan mengganggu kalian lagi!" ucapnya. "Lalu kamu mau apa? Sebaiknya kamu pergi saja, akan ada anak-anak santri yang berjaga di sini nanti malam," kata Zola yang dibenarkan juga oleh Kyai Ahmad. Tama mengerutkan kening, "Bagaimana bisa aku membiarkan anak-anak itu menghadapi mereka? Kita harus bertind

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD