Evan dan Kevin merencanakan penyergapan, dibantu oleh pihak aparat desa dan kepolisian. Dikabarkan jika Saleh dan anak buahnya juga mempunyai senjata api yang dipegang oleh beberapa anak buahnya, dan tentu saja itu sangat membahayakan orang lain. "Anak buahnya ternyata lebih banyak dari yang kita kira, kita tidak bisa gegabah menyerang mereka tanpa perencanaan matang, agar tidak membahayakan anak-anak," terang Kevin menatap semua timnya dan juga bala bantuan dari aparat desa. "Saran saya, Anda semua bergerak di belakang kami dan jangan mengambil tindakan yang bisa membuat mereka marah," kata Kevin lagi pada para aparat desa yang didominasi hansip yang usianya sudah setengah baya. "Tapi di antara mereka juga ada anak-anak kami, Pak Polisi, mana bisa kami diam saja!" sahut salah satu pria