Evan dan Kevin berangkat sore itu menuju ke pesantren. Mereka sama-sama memiliki kekhawatiran yang sama mengenai Nathan di sana. "Ya, Sayang, aku baru jalan ini," ucap Evan ketika berbicara dengan Zola di telepon dan memberitahukan kedatangan mereka. "Iya, mungkin kami akan tiba malam hari ke situ, ya, assalaamu'alaikum!" pungkasnya lalu menutup sambungan teleponya. "Bagaimana keadaan di sana?" tanya Kevin, dia tidak sabar untuk segera tiba di pesantren. Evan menghela nafas panjang. Zola memberitahu kejadian antara Mark dan preman-preman itu yang sempat beradu fisik, tapi dia tak bisa memberitahukan Kevin sekarang soal itu, salah-salah dia malah semakin cemas dan buru-buru dalam perjalanan ini yang tentu akan membuatnya tidak tenang selama mengemudi. "Semuanya masih terkendali, hany