Nathan di Rumah Abraham.

1104 Words

Zola kembali ke rumah dengan tidak bersemangat, dan itu bisa dimengerti oleh Evan. Maka dia segera meraih istrinya itu ke dalam pelukannya. "Tidak apa-apa, toh Nathan juga bersama kakek dan ayah kandungnya," katanya mencoba menghibur. Zola balas memeluknya, "Ya, tetap saja, rasanya hati ini tidak rela jika harus melepaskan dia selamanya, suatu hari nanti," ucapnya memejamkan mata dan merebahkan kepala di d**a Evan. Evan tersenyum dan menyentuh kepala istrinya itu dengan lembut. "Nathan anak yang berbakti, jangan berpikir dia akan melupakan kamu, Sayang!" ucapnya. Zola hanya menjawabnya dengan helaan nafas panjang. "Sudahlah, mari masuk, anak-anak mencarimu tadi, mereka ingin ikut mengantar kakaknya pulang ke sana," kata Evan melepaskan pelukan mereka. Zola mengangguk. Mereka pun be

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD