Mengunjungi Makam Wanita Istimewa.

1036 Words

Di sebuah toko bunga, tampak ketiga orang laki-laki berbeda generasi sedang memilih rangkaian bunga. Mereka juga memesan kelopak bunga dari berbagai macam jenis untuk ditaburkan di makam. "Ini sangat cantik!" kata Kevin mengacungkan sebuah buket bunga Daisy. Abraham menoleh padanya dan tersenyum lebar, setuju dengan pilihan Kevin. Sementara Nathan sendiri hanya ikut mengiyakan saja di samping Kevin. Oleh karena hari semakin sore, mereka pun tak membuang waktu dan segera berangkat lagi menuju ke area pemakaman. Nathan menatap keluar jendela mobil, memandangi hamparan batu nisan di hadapannya. Suasana pemakaman sore itu terasa hangat dan indah dengan sinar matahari yang membias menyinari daerah itu. Pepohonan rindang yang berdiri di sepanjang jalan setapak memberi keteduhan bagi orang-o

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD