Ino menghela nafas panjang dan menatap ibunya kesal. Karina hanya bisa mengusap tangan suaminya agar bisa lebih tenang karena ia tengah mengendarai mobil menuju rumah kediaman Ratih.
“Mami sebenarnya keluarga siapa sih?!” gumam Ino kesal melihat ibunya lebih sibuk membela Sonya seolah ia adalah bagian keluarga.
Setelah kepergiaan Ren dan Arumi, kedua keluarga itu tetap berlanjut membahas untuk pernikahan Sonya. Keluarga Sonya menolak keras jika Sonya dinikahkan setelah anaknya lahir, sedangkan Ino tetap bersikeras tak ingin adiknya menikahi perempuan dalam keadaan hamil sesuai syariat agama. Akhirnya mereka memutuskan agar Ren menikahi Sonya secara hukum, lalu setelah anaknya lahir mereka akan menikah lagi secara agama. Mereka tak ingin mendapatkan malu, karena anaknya hamil diluar per
