Berita kembalinya Ren tak bisa ditutupi lagi. Semua orang seolah mencarinya untuk menyelesaikan semua urusan. Dari pekerjaan, perkebunan dan keluarganya. Hari ini Ino mendengar bahwa ibunya Ratih telah menerima uang hasil dari perkebunan dari Ren, tandanya sang adik sudah mulai beraktifitas. Selesai mengajar di kampus Ino memutuskan untuk mampir ke rumah kediaman Ren dan Arumi tanpa memberitahu siapapun. Dan kini ia pun telah berada di depan rumah dengan gerbang batu itu. Ini segera menekan bel, dan saat melihat Sri membuka gerbang, ia segera masuk tanpa menunggu untuk dipersilahkan. Sri tampak tergopoh-gopoh dan panik melihat Ino yang tak bisa ia tahan untuk masuk. “Ren!Ren!Dimana kamu?!” panggil Ino dengan suara keras keseluruh ruangan. “Mas?” sapa Arumi tampak terkejut meliha

