Kania berjalan menuju kamar Moni dan Merlin, memeriksa kamar Moni terlebih dahulu dan tidak ada orang sama sekali dalam kamar itu. Kania memerhatikan foto pernikahan Moni dan Rangga, di situ juga ada Merlin.
Kania mengambil bingkai foto itu dan mengusap wajah Rangga yang berada dalam foto itu dengan lembut, Kania yang mencintai Rangga dari kecil dan sekarang posisi yang seharusnya yang menjadi posisi Kania direbut oleh dua wanita tidak tahu diri.
Kania sudah menyelidiki siapa sebenarnya Moni dan Merlin, kedua wanita itu hanya wanita miskin. Wanita miskin yang hanya ingin merebut harta Rangga, agar mereka hidup senang dan tidak sengsara lagi. Kania juga sudah sangat yakin kalau Moni dan Merlin, menjebak Rangga agar mau menikah dengan mereka. Dasar wanita sialan.
