WINTER-27: SHE'S MINE!

1605 Words

Jakarta, lima bulan kemudian. April pikir, Irgi akan mengejarnya kembali. Menghubunginya lagi. Bahkan April masih rutin mengunjungi kediaman Pranata, namun tak sekali pun Irgi menanyakan tentangnya. ‘Apa gue udah benar-benar menghilang dari hati dia?’ ‘Apa Irgi sekarang lebih bahagia?’ ‘Apa semuanya benar-benar sudah usai ya Tuhan?’ ‘Kenapa gue masih ga bisa ngelepas dia? Kenapa gue masih pakai semua barang pemberian dia? Kenapa gue masih denial kalau udah ga ada apa-apa di antara kami?’ April mendengkus pelan, kedua bahunya jatuh terkulai, garpunya sedari tadi hanya memilin-milin pasta tanpa benar-benar melahap menu makan siangnya itu. “Pril?” April menoleh, mendapati Adit yang tersenyum sumringah padanya. “Hey, Bang.” “Sendiri?” “Iya.” “Gabung boleh?” “Silahkan.” Adit tak s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD