Harapan

2546 Words

Tiga hari kemudian Rasanya memang sulit berdamai dengan keadaan yang begitu menyesakkan dan tidak diharapkan. Di saat kondisi keuangan menipis, Kia dan Gharal harus mengikhlaskan harta yang telah hilang. Melacak perampok tanpa ada satupun saksi yang melihat, tanpa cctv, tentu sangat sulit. Satu-satunya jalan adalah berserah pada Allah. Memasrahkan segalanya. Segala yang dimiliki adalah titipan Allah. Jangankan harta, jiwa dan raga ini juga hanya titipan. Kia dan Gharal sudah berjanji untuk tidak menceritakan kemalangan yang melanda pada orang tua masing-masing. Gharal tak ingin orang tua dan kakaknya semakin terbebani dengan masalah yang datang bertubi. Apalagi Viona juga masih dalam fase pemulihan pasca operasi. Begitu juga dengan Kia, ia tak mau ayahnya ikut memikirkan kejadian ini. Di

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD