Gharal tercenung. Tatapan tajam itu tak sedikit pun lepas mengawasi Kia dan Abinaya yang tampak begitu akrab. Ervan mengikuti kemana arah pandangan Gharal bermuara. “Cowok yang bareng bini lo siapa?” Ervan mengernyitkan dahi. “Dia yang namanya Park Jong Jong,” balas Gharal dengan muka cemberut ditambah bibir yang mengerucut. Sungguh dia sangat tidak menyukai dosen pembimbing Kia tersebut. “Wuih, pesaing berat nih, ckckck.” Ervan menggeleng. Gharal berjalan mendekat ke arah mereka. Kia menatap kedatangan suaminya dengan perasaan waswas, takut Gharal salah paham dan menyulut api keributan. Kia paham benar watak Gharal yang belum bisa mengontrol emosinya dengan baik. “Kia, kita pulang.” Gharal menatap tajam istrinya lalu melirik Abinaya sebentar dan mengalihkan pandangan kembali. Abin

