Mengerikan. Itulah satu kata yang mampu mendeskripsikan bentuk hukuman yang diberikan nenek kepada sepasang suami istri tersebut. Aneh, sangat-sangat aneh. Bagaimana bisa mereka berdua yang sudah berusia dua puluh tujuh dan dua puluh lima berubah menjadi seperti anak berusia lima tahun di hadapan nenek dalam sekejap. "Kenapa lo harus nyimpen buku-buku ini di perpustakaan lo sih! Kalau ini semua gak ada, hukumannya pasti bakal ganti!" seru Dea sambil mata dan tangan yang berfokus pada lembar buku tulis di depannya dan sebuah buku tebal bersampul merah. Rama mendecih. "Udah deh, gue udah dihukum kayak gini lebih dari dua puluh kali. Lama-lama lo juga bakal terbiasa." Dea menatap Rama ngeri. "Enggak, terima kasih. Cukup sekali aja, dan rasanya kayak gue mau mati. Pegel!" Ok, kalian pasti