18

1204 Words

"Mamaaaa." Teriak Icha ketika membuka pintu rumah Orang tuanya. Dira yang kebetulan tengah mengambil minum di dapur mendengar suara putri kerajaannya. Dengan gembira Mama tiga anak itu berlari ke anak gadis kecilnya yang sudah tidak gadis itu. Gimana mau disebut gadis kalau lagi hamil dua bulan. "Mamaa Icha lagi kabur." Kata Icha memeluk Mamanya. Dira terkekeh. Pasti anak perempuannya ini membuat ulah. "Nanti kalau Brandon nyari Icha, bilang Icha nggak mau ketemu dia." Kata Icha lalu mencium pipi Dira. Icha lantas melangkahkan kakinya menuju kamar. "Iyain aja Mah, biar anak Brandon nggak ileran." Kata Brandon yang membawa tas Icha dipundaknya. Ah, anak mantan pacarnya itu. Siapa sangka akan jadi menantu batin Dira. "Ngambek dia?" Tanya Dira pada Brandon. "Iya Mah, tadi kabur cuman Br

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD