"Benarkah begitu?"
Dean mengangguki pertanyaan Claire. Dean menceritakan penilaiannya mengenai sikap Claire saat berhadapan dengan Reinaldy dan Olivia. Claire memang tidak berbicara dengan Reinaldy namun Claire tidak lagi menunjukkan ketakutan. Tangannya pun tidak gemetaran lagi.
Claire terdiam. Wanita itu mengalihkan pandangannya ke arah jendela dengan pandangan menerawang mengingat-ingat apa yang ia rasakan saat itu. "Saat itu... Aku... hanya memikirkan rasa kesalku," Claire menjeda kalimatnya untuk menghela nafas pendek, "Saat tu aku kesal dengan Reinaldy yang menjadikan aku sebagai alasan. Kalau dia tidak mau datang jangan jadikan aku alasan padahal dia sedang asik dekat dengan wanita lain."
Dean mengerutkan alisnya. Claire cemburu pada Reinaldy terlintas dalam benak Dean namun De
